Sunday, March 6, 2016

How I Read Tag


Hi everyone!

Aku benar-benar sadar Februari ini aku jarang mengeposkan review atau postingan non-review. Tidak bisa dipungkiri, malas menjadi faktor utamanya dan juga aku terlalu seru membaca hingga lupa dengan blog. Hehehe.

Aku barusan jalan-jalan ke salah satu book-blogger, Kak Stefanie Sugia, dan ternyata ada salah satu postingan tag yang belum pernah aku baca. Padahal postingan yang Kak Stef buat sudah 2014 lalu. Aku akhir-akhir ini agak macet untuk menulis review, jadi kuisi selingan dulu saja. Karena aku sedang liburan satu minggu lebih (yay for holidays!), semoga saja aku lebih sering menulis review atau apapun di sini.
 

1. How do you find new books to read? 


Biasanya aku selalu mencari buku yang menarik di Goodreads, melihat ratingnya dulu dan bagaimana review dari teman-temanku. Goodreads ini memudahkan banget untuk mencari buku baru. Ada fitur explore genre jadi bisa mencari buku dengan genre favorit kamu, atau bahkan buku rekomendasi lain dari buku yang telah kamu baca.

Selain Goodreads, aku juga menggunakan sosial media. Yang paling sering instagram, book-blog dan youtube. Banyak bookstagram (istilah untuk bookworm yang suka memotret buku) dan booktuber (istilah untuk bookworm yang suka mengepos video vlog apapun tentang buku) yang seru untuk diikuti. Tapi aku lebih sering jatuhnya ke book-blogger. Banyak sekali buku yang telah aku baca karena baca review beberapa book-blogger. I felt so lucky and thank you for the reviews book-blogger :P

Kalau udah bener-bener nggak tahu mau baca apa, biasanya nih kalau ke toko buku aku asal ambil buku yang blurb dan kavernya menarik (good eyes, kiddo!) lalu cari ratingnya di Goodreads. Kalau jelek ya akhirnya nggak beli sih, hahaha. Aku bisa dibilang jarang pergi ke toko buku belum punya rencana mau beli apa, takut kecewa soalnya kalau asal comot buku xD. Yah maklum, buku kan memang mahal jadi rasanya eman uang terbuang sia-sia untuk buku yang nggak worth it.

Dan yang terakhir yaitu dari penerbit dan penulis. Ada buku dari penerbit tertentu yang aku suka, lalu aku cari-cari tentang si penerbit itu. Biasanya, ada buku bertema serupa dari penerbit itu. Kalau nggak penerbit, ya dari penulis favoritku. Tanpa pikir panjang, kalau itu penulis favoritku, bisa dipastikan aku pasti akan beli.

2. How did you get into reading?

Bisa dibilang sejak kecil aku punya ketertarikan pada membaca dan buku. Aku masih ingat, waktu umurku masih 3 tahun, ibuku sering membacakanku cerita dari majalah anak-anak. Sehingga sebelum masuk TK, aku sudah bisa membaca walau belum lancar sekali. Seiring bertambahnya umur, kegemaranku pada membaca ini semakin besar. Aku dulu sampai-sampai berlangganan salah satu majalah anak-anak sampai kelas enam SD. Kakakku dan ibuku juga suka membaca (walaupun tidak segila aku bacanya), jadi kurasa membaca mengalir dalam darahku.

3. How has your tastes in books changed since you've gotten older?  
 
Dibilang berubah sih ada, tapi tidak begitu banyak. Aku dulu punya anggapan baca novel itu membosankan, penuh dengan tulisan dan nggak ada gambar sama sekali. Dari anggapan itulah aku suka sekali baca komik saat SD dan awal-awal SMP. Aku dulu suka sekali membaca serial Lupus dan cerita tentang berbagai penemu di dunia. Berbeda dengan temanku yang lain, aku dari dulu hingga sekarang tidak terlalu menyukai teenlit. Entah, mungkin karena unsur romansanya yang klise dan terburu-buru. Sekarang ini, aku masih suka membaca komik lalu, novel bergenre fantasi, sci-fi, romance dan beberapa non-fiksi.

4. How often do you buy books? 




Tergantung ada tidaknya daya beli dan uang. Kalau aku ada uang, aku selalu menyempatkan untuk beli satu buku per bulannya. Atau kalau bapak dan ibu sedang berbaik hati mau membelikan. Paling tidak 1-2 buku per bulannya.

5. How did you get into book-blogging? 
 
Aku merasa belum banyak teman-temanku yang suka membaca dan aku ingin membagi kegemaran ini kepada orang lain. Selain itu, melihat beberapa book-blogger menarik yang sering aku baca semakin membuatku yakin membuat blog sendiri. Blog ini bisa dibilang masih baru, dari Desember 2015. Semoga blog ini bisa semakin konsisten ke depannya dan bermanfaat :)

6. How do you react when you don't like the end of the books?




*setelah selesai baca* diam, lalu lihat dinding, merenung kenapa sih gini-gini, akhirnya ranting dan rambling sama bukunya, ngomong nggak jelas. Aku sadar, tidak semua cerita harus sesuai ekspektasiku, jadi setelah rambling begitu esok harinya aku sudah move on dengan buku lainnya.

7. How often have you taken a sneaky look at the back of the page to see if it's a happy ending? 
 
Trust me, i’ve ever done that. Dan itu bikin bukunya nggak menarik lagi. Pernah, waktu itu yang dibaca buku misteri jadinya perasaanku setengah hati waktu baca bukunya T_T Ending bagiku tidak harus happy ending, yang penting realistis dan masih nyambung sama ceritanya.

8 How many people are you going to tag, and who are they?
 
Anyone who loves books and is willing to do this tag! I’m waiting for you ya!



No comments:

Post a Comment