Hi everyone!
Aku benar-benar sadar Februari ini aku jarang
mengeposkan review atau postingan non-review. Tidak bisa dipungkiri, malas
menjadi faktor utamanya dan juga aku terlalu seru membaca hingga lupa dengan
blog. Hehehe.
Aku barusan jalan-jalan ke salah satu
book-blogger, Kak Stefanie Sugia, dan ternyata ada salah satu postingan tag
yang belum pernah aku baca. Padahal postingan yang Kak Stef buat sudah 2014
lalu. Aku akhir-akhir ini agak macet untuk menulis review, jadi kuisi selingan
dulu saja. Karena aku sedang liburan satu minggu lebih (yay for holidays!),
semoga saja aku lebih sering menulis review atau apapun di sini.
1. How do you find new books to read?
Biasanya
aku selalu mencari buku yang menarik di Goodreads, melihat ratingnya dulu dan
bagaimana review dari teman-temanku. Goodreads ini memudahkan banget untuk
mencari buku baru. Ada fitur explore genre jadi bisa mencari buku dengan genre
favorit kamu, atau bahkan buku rekomendasi lain dari buku yang telah kamu baca.
Selain Goodreads, aku juga
menggunakan sosial media. Yang paling sering instagram, book-blog dan youtube.
Banyak bookstagram (istilah untuk bookworm yang suka memotret buku) dan
booktuber (istilah untuk bookworm yang suka mengepos video vlog apapun tentang buku) yang seru untuk diikuti. Tapi
aku lebih sering jatuhnya ke book-blogger. Banyak sekali buku yang telah aku
baca karena baca review beberapa book-blogger. I felt so lucky and thank you
for the reviews book-blogger :P
Kalau udah bener-bener nggak tahu
mau baca apa, biasanya nih kalau ke toko buku aku asal ambil buku yang blurb
dan kavernya menarik (good eyes, kiddo!) lalu cari ratingnya di Goodreads.
Kalau jelek ya akhirnya nggak beli sih, hahaha. Aku bisa dibilang jarang pergi
ke toko buku belum punya rencana mau beli apa, takut kecewa soalnya kalau asal
comot buku xD. Yah maklum, buku kan memang mahal jadi rasanya eman uang
terbuang sia-sia untuk buku yang nggak worth it.
Dan yang terakhir yaitu dari
penerbit dan penulis. Ada buku dari penerbit tertentu yang aku suka, lalu aku
cari-cari tentang si penerbit itu. Biasanya, ada buku bertema serupa dari
penerbit itu. Kalau nggak penerbit, ya dari penulis favoritku. Tanpa pikir
panjang, kalau itu penulis favoritku, bisa dipastikan aku pasti akan beli.
2. How did you get into reading?
Bisa dibilang sejak kecil aku punya ketertarikan
pada membaca dan buku. Aku masih ingat, waktu umurku masih 3 tahun, ibuku
sering membacakanku cerita dari majalah anak-anak. Sehingga sebelum masuk TK,
aku sudah bisa membaca walau belum lancar sekali. Seiring bertambahnya umur,
kegemaranku pada membaca ini semakin besar. Aku dulu sampai-sampai berlangganan
salah satu majalah anak-anak sampai kelas enam SD. Kakakku dan ibuku juga suka
membaca (walaupun tidak segila aku bacanya), jadi kurasa membaca mengalir dalam
darahku.
3. How has your tastes in books changed since you've gotten older?
Dibilang
berubah sih ada, tapi tidak begitu banyak. Aku dulu punya anggapan baca novel
itu membosankan, penuh dengan tulisan dan nggak ada gambar sama sekali. Dari
anggapan itulah aku suka sekali baca komik saat SD dan awal-awal SMP. Aku dulu
suka sekali membaca serial Lupus dan cerita tentang berbagai penemu di dunia. Berbeda
dengan temanku yang lain, aku dari dulu hingga sekarang tidak terlalu menyukai
teenlit. Entah, mungkin karena unsur romansanya yang klise dan terburu-buru. Sekarang
ini, aku masih suka membaca komik lalu, novel bergenre fantasi, sci-fi, romance
dan beberapa non-fiksi.
4. How often do you buy books?
Tergantung
ada tidaknya daya beli dan uang. Kalau aku ada uang, aku selalu menyempatkan
untuk beli satu buku per bulannya. Atau kalau bapak dan ibu sedang berbaik hati
mau membelikan. Paling tidak 1-2 buku per bulannya.
5. How did you get into book-blogging?
Aku merasa belum banyak teman-temanku yang suka
membaca dan aku ingin membagi kegemaran ini kepada orang lain. Selain itu, melihat
beberapa book-blogger menarik yang sering aku baca semakin membuatku yakin
membuat blog sendiri. Blog ini bisa dibilang masih baru, dari Desember 2015.
Semoga blog ini bisa semakin konsisten ke depannya dan bermanfaat :)
6. How do you react when you don't like the end of the books?
*setelah selesai baca* diam, lalu lihat
dinding, merenung kenapa sih gini-gini, akhirnya ranting dan rambling sama
bukunya, ngomong nggak jelas. Aku sadar, tidak semua cerita harus sesuai
ekspektasiku, jadi setelah rambling begitu esok harinya aku sudah move on
dengan buku lainnya.
7. How often have you taken a sneaky look at the back of the page to see if
it's a happy ending?
Trust me, i’ve ever done that. Dan itu bikin
bukunya nggak menarik lagi. Pernah, waktu itu yang dibaca buku misteri jadinya
perasaanku setengah hati waktu baca bukunya T_T Ending bagiku tidak harus happy
ending, yang penting realistis dan masih nyambung sama ceritanya.
8. How many people are you going to
tag, and who are they?
Anyone who
loves books and is willing to do this tag! I’m waiting for you ya!
No comments:
Post a Comment