Sunday, January 31, 2016

The Alpha Girl's Guide



Genre:  Nonfiksi, Self Help
Penulis: Henry Manampiring
Tebal: 254 halaman
Tahun terbit:  November, 2015
Penerbit: GagasMedia
Sinopsis:

Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka? The Alpha Girl’s Guide akan membahas tips-tipsnya, seperti:

- Mana yang lebih penting, nilai atau pengalaman berorganisasi?
- Apakah teman kamu teman sejati atau teman yang menghambat?
- Bagaimana mengetahui cowok parasit dan manipulatif?
- Bagaimana bersikap saat patah hati?
- Apakah kamu akan menikah untuk alasan yang tepat?
- Apa yang penting dilakukan saat memulai bekerja?

Buku ini adalah hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial Ask.fm. Ditulis dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, tetapi tetap blak-blakan menohok, The Alpha Girl’s Guide akan membuat kamu terinspirasi menjadi cewek smart, independen dan bebas galau!

Buku ini juga berisi wawancara inspiratif dengan dua Alpha Female Indonesia dari dua generasi: Najwa Shihab dan Alanda Kariza.

"You can make people turn their heads at you without being born beautiful."


 
Akhir-akhir ini, aku suka mengikuti sosok-sosok yang menurutku layak dijadikan following di Ask.fm. Aku baru sadar bahwa kebanyakan yang aku ikuti adalah seorang Alpha Female, yang mana aku sendiri tidak tahu definisinya. Semenjak mengikuti akunnya Om Piring ini, aku jadi mengerti apa dan mengapa Alpha Female(s) ini menjadi begitu populer dan inspiratif.

Alpha Female sendiri menurut buku ini adalah perempuan yang mandiri, independen, cerdas, agent of change, inspiratif dan cenderung menjadi pemimpin sebuah kelompok. Istilah Alpha sendiri awalnya berasal dari istilah yang diciptakan ilmuwan untuk fauna. Dan sebagai spesies primata yang (konon) paling cerdas dan gemar selfie—manusia—istilah Alpha kini digunakan untuk manusia.

Buku ini menjabarkan dengan lengkap bagaimana tindak-tanduk seorang Alpha Female, mulai dari dia bersekolah, bekerja, berpacaran, menikah, mencari lelaki yang cocok dengannya, serta penampilan Alpha (Alpha look). Berkat buku ini, pikiranku menjadi terbuka mengapa Alpha Female terlihat begitu luar biasa. Mereka mampu mengendalikan hasrat dan pikiran mereka menjadi sesuatu yang worth it. Mereka tidak segan-segan bekerja keras untuk meraih tujuan mereka. Mereka tidak hanya mementingkan hasil suatu pekerjaan, namun juga prosesnya.

Selama ini, anggapan masyarakat adalah seorang perempuan dewasa akan berakhir di dapur dan tidak bisa mandiri (bergantung pada suami). Itu adalah pendapat yang kuno banget.  Coba pikirkan, ini sudah berapa tahun sih sejak R.A Kartini berjuang untuk emansipasi wanita? Kini, perempuan bisa mengenyam pendidikan dan mendapat fasilitas yang setara dengan laki-laki. Sebagai bentuk rasa syukur, seharusnya kita bisa menjadi perempuan yang lebih baik dan lebih cerdas dari era dulu. Sekarang fasilitas apapun sudah ada. Internet, akses mudah pengetahuan yang tak terbatas, makanan, baju, barang-barang lainnya yang tersedia dengan gampangnya. Sering kali, dengan mudahnya akses seperti ini, kita menjadi malas untuk melakukan sesuatu yang produktif dan bermanfaat bagi kita di masa mendatang.

Buku bertema seperti ini masih jarang di Indonesia. Aku bisa bilang ini adalah buku pertama tentang Alpha Female. Selama ini, buku-buku motivasi yang mirip isinya dengan buku ini, bertema untuk meraih mimpi. Yang menjadikan buku ini berbeda adalah, di sini perempuan dianggap sudah meraih mimpinya dan bagaimana kualitas yang seorang perempuan wajib punya. 

Kalau kamu khawatir ketika membaca buku ini isinya bakal serius banget, jawabannya enggak. Karena selain banyolan absurd penulis, ada beberapa ilustrasi yang lucu banget. Yang ada, aku membaca buku ini aku sambil tertawa-tawa. Wajar, karena target bukunya untuk remaja, jadi dibuat tidak terlalu serius biar tidak bosan bacanya.

Rasanya tidak salah banget aku membaca buku ini saat ini. Karena aku masih remaja, tentunya ada banyak potensi buatku untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan bijak. Aku tidak terlalu terobsesi menjadi Alpha Female, karena jujur, jadi Alpha Female itu susah, butuh pengorbanan, dan tidak gampang. Seorang Alpha Female cenderung mendominasi/memimpin sebuah kelompok, dan aku tidak punya keinginan terlalu besar menjadi pemimpin. Seorang Alpha Female sangat bertanggung jawab dan tidak suka menunda pekerjaan.

Aku rekomendasikan buku ini untuk semua remaja perempuan. Minimal dengan baca buku ini, kamu mengerti potensi dirimu sendiri dan tidak terjebak dengan apa yang masyarakat dikte tentang menjadi perempuan.

No comments:

Post a Comment