Thursday, June 9, 2016

Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi

Genre: Fiksi
Penulis: Eka Kurniawan
Tebal: 167 halaman
Tahun terbit: Maret, 2015
Penerbit: Bentang Pustaka
Sinopsis
:

“Kalian orang-orang tolol yang percaya pada mimpi.”

Mimpi itu memberitahunya bahwa ia akan memperoleh seorang kekasih. Dalam mimpinya, si kekasih tinggal di kota kecil bernama Pangandaran. Setiap sore, lelaki yang akan menjadi kekasihnya sering berlari di sepanjang pantai ditemani seekor anjing kampung. Ia bisa melihat dadanya yang telanjang gelap , dan basah oleh keringat, berkilauan memantulkan cahaya matahari. Setiap kali ia terbangun dari mimpi itu, ia selalu tersenyum. Jelas, ia sudah jatuh cinta kepada lelaki itu.

*
Semenjak aku membaca karya Eka yang berjudul Lelaki Harimau, aku mulai menyukai karyanya. Karena aku sedang suka membaca kumpulan cerita akhir-akhir ini dibanding novel, kuputuskan untuk membaca kumcer beliau. 

Cerita yang ditulis Eka dalam buku ini ditulis dalam rentang waktu yang beragam, dari 2007 hingga 2014. Yang aku tidak tahu adalah semua cerita dalam buku ini ternyata telah dimuat dalam berbagai koran nasional. Walau begitu, aku tidak merasa kecewa membelinya karena cerita dalam buku ini—dalam konteksku—bagus.

Ada 15 cerita dalam buku ini. Tema tiap cerita beragam, namun kebanyakan kutemukan temanya sederhana. Tulisanku khas seorang Eka sekali, sederhana, lucu, tegas namun menyentil. Salah satu cerita favoritku, Cerita Batu, mengisahkan tentang benda mati yaitu batu. Ada banyak hal-hal sepele yang menjadi konflik utama dalam kebanyakan cerita. Dan aku sungguh menikmatinya, cerita yang ada di buku ini tidak membuatku bosan.

Judul bukunya yang terlampau panjang dan melankolis membuatku bertanya seperti apa cerita dengan judul ini. Ternyata cerita Perempuan Patah Hati ini membuatku kecewa. Konfliknya bagiku kurang menonjol dan endingnya juga tidak begitu membuatku kaget. Aku malah menyukai cerita lainnya selain cerita ini.

Ada beberapa cerita di sini yang menjadi favoritku, yaitu:

1. Gincu Ini Merah, Sayang
Menceritakan kehidupan suatu pasangan suami istri. Si istri ini suka sekali memakai gincu merah, namun si suami malah membenci hal itu. Twist-nya begitu tidak terduga, dan lagi-lagi dasar dari cerita ini adalah hal sederhana.

2. Cerita Batu
Bercerita tentang berbagai macam peristiwa yang dilihat batu selama ia hidup. Cerita ini juga dituturkan dari sudut pandang sebuah batu. Konyol memang, namun aku tertawa membaca pikiran dan keinginan si batu.

3. Kapten Bebek Hijau
Lebih tepatnya disebut fabel kurasa. Menceritakan seekor bebek yang berbeda dari kawanannya, dan perjuangannya untuk menjadi sama. Bagiku, twist-nya mudah ditebak namun aku tetap menikmati ceritanya.

4. Teka Teki Silang
Ada sedikit unsur thriller di cerita ini. Cerita yang menarik tentang seseorang yang suka teka teki silang. Cerita ini, entah kenapa, kini membuatku pandanganku berbeda tentang teka teki silang.

Secara keseluruhan, kalau kamu ingin membaca sesuatu yang tak terlalu ringan dan tak terlalu berat, aku akan merekomendasikanmu buku ini. Cerita-cerita di dalamnya mempunyai kesan tersendiri yang unik.

No comments:

Post a Comment